PAPUA - Di tengah keindahan alam Papua yang memukau, Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara kembali menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga lingkungan dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Kali ini, halaman Gereja Kingmi Yerusalem di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, menjadi saksi kolaborasi apik antara prajurit dan warga dalam membersihkan rumput liar yang tumbuh subur. Selasa (26/11/2024).
Bersama warga sekitar, para Kesatria Mayangkara bekerja penuh semangat menggunakan alat pemotong rumput, menyulap halaman gereja menjadi area yang bersih, asri, dan nyaman dipandang. Suasana hangat dan kekeluargaan terasa kental, terutama ketika seorang warga berseru, "Mari Papa, kita sama-sama babat rumput biar cepat selesai."
Baca juga:
Poempida: IDCTA Promosikan Dekarbonisasi
|
Aksi ini tak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Prajurit Yonif 503/Mayangkara percaya bahwa nilai utama dari kegiatan ini adalah kekompakan yang terjalin.
"Kerja keras kami hari ini bukan hanya untuk kebersihan, tetapi untuk menciptakan harmoni bersama warga. Keindahan lingkungan yang kita nikmati bersama adalah bukti nyata bahwa gotong royong membawa hasil terbaik, " ujar salah satu anggota Kesatria Mayangkara.
Kegiatan ini berlangsung singkat namun meninggalkan kesan mendalam. Tak hanya memberikan manfaat langsung berupa lingkungan yang bersih, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di antara prajurit dan warga.
Kehadiran Yonif 503/Mayangkara di Papua membuktikan bahwa tugas menjaga keamanan negara dapat berjalan seiring dengan aksi-aksi kecil yang berdampak besar bagi masyarakat. Semangat peduli lingkungan yang mereka bawa menjadi inspirasi bahwa harmoni antara manusia dan alam adalah kunci menuju kehidupan yang lebih baik.
"Kami tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga ingin menjadi bagian dari masyarakat yang kami layani. Bersama kita kuat, bersama kita indah, " pungkas seorang prajurit penuh semangat.
Dengan langkah sederhana ini, Satgas Yonif 503/Mayangkara tak hanya membersihkan halaman gereja, tetapi juga menyemai nilai kebersamaan dan kepedulian yang terus akan tumbuh subur di hati masyarakat Nduga.